INFOPBGCOM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga mendukung Desa Onje di Kecamatan Mrebet sebagai Desa Wisata Religi. Pemkab menggelontorkan batuan agar kawasan tersebut semakin tertata dan nyaman.
Kepala Desa Onje Mugi Ari Purwono mengungkapkan wisata religi di desanya semakin tertata dan nyaman berkat perhatian Pemkab. Beberapa waktu lalu Bupati Tiwi memberikan hibah Rp 10 juta untuk lebih menguatkan wisata religi Onje, mengingat karekteristik wilayah Desa Onje cukup unik karena budaya religinya.
Seperti diketahui, Onje merupakan kadipaten atau pusat pemerintahan di masa lalu. Kadipaten Onje berdiri pada abad 15 Masehi, dan merupakan cikal bakal dari Kabupaten Purbalingga sekarang.
Banyak potensi yang dapat dikunjungi seperti Makam Adipati Onje, seorang pemimpin yang memiliki nama besar pada zaman dulu di daerah ini beserta istri dan keturunannya. Selain itu, ada juga makam Raden Sayyid Kuning, seorang pemuka agama besar di daerah Onje yang turut menyebarkan nilai-nilai Islam di wilayah ini.
Disamping itu, ada pula Masjid Sayyid Kuning yang konon merupakan masjid tertua dan di klaim lebih tua usianya dari Masjid Agung Demak, masjid yang dibangun Walisongo. Adanya tempuran tiga sungai yang bertemu di satu tempat dan masyarakat meyakini bahwa mandi di situ akan mendapatkan rezeki atau pangkat.
Berbagai tradisi rutin diadakana setiap tahunnya, seperti Grebeg Onje untuk mengenang sejarah para leluhur dengan ziarah dan tilas ke beberapa makam. Onje terkenal memiliki jamaah Aboge (Alip Rebo Wage).