INFOPBGCOM, PURBALINGGA - Seorang petani di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Purbalingga tersambar petir saat berada di sawahnya, Senin (12/9) sore. Akibatnya, ia mengalami luka bakar dan meninggal dunia.
Kapolsek Kejobong, Iptu Supriyanto mengatakan petani nahas tersebut berinisial SS (66) warga Desa Lamuk RT 16 RW 6. Dari keterangan keluarga, SS berpamitan untuk pergi ke sawah sekitar pukul 14.00 WIB. Ia berpamitan pada istrinya untuk menanam Lenca.
Dengan kondisi cuaca yang hujan, hingga pukul 17.30 WIB ia tak kunjung pulang. Seperti diketahui, belakangan ini wilayah Kabupaten Purbalingga diguyur hujan.
Istrinya yang khawatir, mencoba meminta tolong pada saksi bernama Kustiarjo (56) warga setempat untuk mengecek ke sawah. Sekitar pukul 18.00 WIB, saksi mendapati SS sudah dalam posisi tergeletak.
Selanjutnya saksi meminta tolong warga lain, karena saat dilakukan pengecekan SS sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan tim Medis Puskesmas Kejobong, diduga korban tersambar petir lantaran di sejumlah tubuhnya terdapat luka bakar. Kondisi tersebut diperkuat saat korban di sawah sedang hujan deras disertai petir. Selain itu, ada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.