INFOPBGCOM, CILACAP - Tiga pemuda Cilacap alami luka bakar usai terkena ledakan mercon. Usut punya usut, mercon tersebut tengah diracik didalam rumah, namun saat tengah memasang sumbu dengan cara menusukkan sumbu dengan obeng justru meledak.
Menurut Kapolsek Maos AKP Iwan Edendi, SH, MM ketiga korban yakni JM (24), IYA (20) dan HN (9) merupakan warga Dusun Tegong RT 2 RW 1 Desa Maos Kidul Kecamatan Maos Cilacap. Ketiganya mengalami luka bakar akibat terkena ledakan petasan pada Minggu (10/4) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Ia menjelaskan kejadian tersebut bermula saat JM dan IYA sedang memasang sumbu pada petasan yang telah diisi bahan peledak. Pemasangannya yakni petasan ditusuk dengan obeng untuk memasukkan sumbunya. Nahas, HN yang masih tergolong bocah tengah menyaksikannya dari dekat.
Petasan tiba-tiba meledak secara berurutan sebanyak dua kali, akibatnya ketiga korban alami luka bakar. Menurut data yang dihimpun, JM (24) alami luka bakar di kaki dan pendengaran terganggu dan HN (9) juga alami luka bakar di kaki. Saat ini keduanya dirawat di Puskesmas Maos, sedangkan IYA (20) alami luka bakar pada bagian jari dan kaki, ia dirujuk ke RSUD Cilacap.
Ketiga korban alami luka bakar sekitar 10 persen.
Pasca kejadian tersebut, Unit Reskrim dan anggota piket Polsek Maos mendatangi tampat kejadian untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti. Sekitar enam buah petasan berukuran diameter 10 sentimeter dengan panjang 15 sentimeter diamankan petugas.
Diketahui obat petasan tersebut dipesannya dari media sosial, dan membuat selongsong perasan secara mandiri. Rencananya petasan tersebut akan dinyalakan saat menyambut lebaran. Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Petasan meledak dan sisanya harus diamankan petugas kepolisian.
Saat ini, kasus masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.