Ingat Pemuda Jual Genteng Rumah Demi Pacar? Dia berulah Kembali -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Ingat Pemuda Jual Genteng Rumah Demi Pacar? Dia berulah Kembali

Sabtu, 12 Februari 2022



INFOPBG.COM -  Masih ingat dengan seorang pemuda asal Bantul yang menjual genteng dan perabotan lainnya milik orangtuanya? Iya, pemuda tersebut yakni Dwi Rahayu Saputro (24) dan kini ia berulah kembali.

Paliyem melaporkan anaknya ke Polres Bantul pada Jumat (11/2) lalu. 

Menurutnyanya, pada 14 Januari kemarin ia mendapati kompor pemberian Bupati Bantul sudah tak ada di tempat. Dengan meninggalkan secarik kertas berisi pesan, ia mengatakan bahwa Dwi telah membawa kompornya.

Pada Minggu 6 Februari kemarin, satu set meja kursi milik Paliyem pun sudah raib. Dan yang terakhir pada Kamis (10/2) petang kemarin, tetangga Paliyem mendapati Dwi sedang mengangkut lemari ke mobil bak terbuka namun aksinya dapat digagalkan oleh tetangga sekitar.

"Sekarang sudah jualin kompor dari Pak Bupati, meja kursi pemberian dari Mirota Kampus, beras dari pak jaksa itu saja disuruh jual, uangnya diminta semua," ungkapnya dengan nada jengkel.

Paliyem juga menceritakan dirinya sempat berdebat dan mendapatkan perlakuan kasar. Ia dipukul anaknya dengan sandal pada bagian leher. Hal tersebut membuat Paliyem merasa takut jika harus bertemu anaknya kembali.

"Takut sama anak, dianiaya sama anak sendiri, nggak berani di rumah, nggak tentrem bener saya mas," keluhan.

Saat disinggung apakah Paliyem yakin dengan pilihannya untuk melaporkan anaknya, Ia secara tegas mengiyakan dan tak akan mencabut laporannya.

"Tidak akan saya cabut, walaupun siapapun yang misalnya mengasih tahu suruh nyabut, ndak akan. Ini sudah terlalu," tegasnya.
Dikabarkan Dwi telah bekerja di Magelang, namun Paliyem menyatakan bahwa itu semua adalah bohong. Anaknya masih terlibat hubungan dengan seorang perempuan yang membuat Dwi menjual perabotan rumah.

"Di tempat cewek saya kira. Kalau nggak salah di Giwangan, ngontrak di situ, Tolong itu besok juga diambil ceweknya itu. Harus ditangkap, sama ceweknya juga, jangan hanya anakku," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Paliyem hanya memberikan laporan terkait kasus pencurian dalam keluarga. Dan Ia tak melaporkan anaknya terkait perlakuan kasar yang ia alami.  

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevada membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan secara resmi dari Paliyem. Selanjutnya akan segera di tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku.