INFOPBGCOM, TEGAL - Jasad bayi ditemukan di saluran sekunder di wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Krandon Kecamatan Margadana Tegal. Penemuan tersebut sempat mengegerkan warga sekitar pada Kamis (11/11) lalu, tragisnya kondisi bayi saat ditemukan sudah mengambang dan tanpa kepala.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengungkapkan jasad bayi ditemukan di aliran sungai di jalan Bukit Tinggi Kelurahan Krandon sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga yang tengah bekerja bakti membongkar jembatan yang dipenuhi sampah. Dari penemuan tersebut, serangkaian penyelidikan dilakukan hingga akhirnya mengerucut pada SF (24) yang diketahui telah melahirkan seorang bayi laki-laki hasil aborsi dalam kondisi meninggal.
Bayi malang tersebut diketahui dikuburkan oleh orang tuanya di halaman rumahnya, karena sang orang tua juga berusaha menyembunyikan kehamilannya. Selain itu, sang orang tua juga mengkonsumsi obat-obatan yang digunakan untuk menggugurkan kandungannya. Dari informasi yang berhasil infopbgcom, bayi tersebut berusia 7 bulan.
Kapolres membeberkan, bahwa orang tua pelaku akhirnya membuang bayi ke sungai karena saat dikuburkan di halaman rumahnya menimbulkan aroma tak sedap. Dari hasil pemeriksaan kondisi kejiwaan pelaku, ada riwayat gangguan psikologisnya dari surat keterangan dokter.
Sebelumnya, pelaku berencana untuk menikah dengan pasangannya, namun karena hamil, dia malu dan memilih mengkonsumsi teh pelangsing untuk menggugurkan janin dalam kandungannya.