Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengungkapkan evakuasi terhadap korban memakan waktu hingga empat jam. Evakuasi yang berlangsung dramatis tersebut melibatkan personel Damkar dan Tim SAR Gabungan.
Peristiwa memilukan tersebut bermula saat korban melakukan pemasangan lampu OBL di sebuah tower berketinggian 50 meter. Sedangkan dibawah, rekan kerjanya menunggu. Namun, selang beberapa menit korban tak kunjung merespon.
Peristiwa memilukan tersebut bermula saat korban melakukan pemasangan lampu OBL di sebuah tower berketinggian 50 meter. Sedangkan dibawah, rekan kerjanya menunggu. Namun, selang beberapa menit korban tak kunjung merespon.
Korban yang terlihat tergeletak diatas tower membuat seorang warga berteriak meminta tolong. Bersama rekan kerjanya, seorang warga tersebut meminta bantuan ke warga lain dan Perangkakt Desa Karangreja.
“Kami dihubungi Perangkat Desa Karangreja untuk membantu menurunkan orang tersengat listrik," ungkap Supriyadi.
Selanjutnya tiga personel Pos Damkar Majenang meluncur ke lokasi kejadian. Posisi korban yang berada di ketinggian 50 meter menyulitkan petugas, sehingga pihaknya meminta bantuan kepada Basarnas Cilacap dan PJU Disperkimta Cilacap beserta beberapa pihak seperti PLN, TNI, Polri dan Tenaga Medis Puskesmas Cimanggu.
Evakuasi berlangsung selama empat jam akibat beberapa kendala dengan peralatan yang terbatas. Korban diturunkan dengan cara manual menggunakan tali.