Kantor Balai Desa Joho disegel warga akibat adanya dugaan perselingkuhan antara Sekdes dengan Kadus. Diketahui, Sekdes tersebut berinisial M (45) sedangkan Kadus berinisial IR (33). Dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun oleh infopbgcom, Sekdes tersebut sudah beristri sedangkan Kadus merupakan seorang janda.
Warga Joho meminta kedua perangkat tersebut segera mundur dari jabatannya akibat adanya dugaan perselingkuhan tersebut.
Beberapa spanduk dipasang terkait penolakan terhadap keduanya, bahkan warga sempat melakukan aksi demontrasi di kantor balai desa.
Kepala Desa Joho, Subandi membenarkan adanya dugaan perselingkuhan yang berbuntut penyegelan kantor balai desa. Pada 6 Desember lalu, warga berkumpul membawa poster bernada penolakan, sedangkan di tanggal 12 Desember lalu warga menyegel kantor balai desa.
Inspektorat Kebumen sudah menangani dugaan kasus perselingkuhan, saat ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang juga dilakukan oleh pihak Kecamatan Adimulyo dan Dispermades. Pihaknya berharap, masyarakat jangan sampai bertindak anarkisme apali hingga membuat perpecahan.
Subandi menegaskan, dalam waktu dekat ini Kantor Balai Desa akan segera dibuka kembali, agar para perangkat desa dapat bekerja kembali di kantor.