INFOPBG.COM, SUMEDANG - Enam orang asal Kampung Awilega, Desa Cikareo Utara Kecamatan Wado Sumedang mengalami keracunan oli pada Rabu (28/4) lalu. Keenam orang tersebut yang merupakan satu keluarga mengalami keracunan saat berbuka puasa dan harus mengalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang karena sempat mengalami muntah-muntah dan mual.
Salah seorang korban keracunan yakni Dedeh Rosita (43) mengatakan peristiwa tersebut bermula saat dirinya tidak sengaja memasak kangkung untuk hidangan berbuka puasa dengan menggunakan pelumas atau oli.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya ngambil (minyak), dikiranya minyak goreng, ternyata itu oli liter. Pasalnya seminggu lalu anaknya disuruh beli oli liter dan ia pikir sudah dimasukin ke motor, ternyata belum.
Diketahui Oli liter tersebut dibungkus menggunakan plastik bening, sehingga oli tersebut tampilanya sangat mirip dengan minyak goreng pada umumnya yang dibungkus plastik.
Ia menambahkan jika kesalahan masak menggunakan oli tersebut karena ia terburu-buru memasak untuk berbuka puasa. Menurutnya, tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut rasanya biasa saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.
Diketahui keenam korban tersebut yakni Entin Hartini (25), Dedeh Rosnita (43), Ewin Pibi (12), Deandra (14), Firla (20), dan Reniada (2) warga asal Kampung Awilega, RT 4/4, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.
Dedeh mengatakan setelah makan tumis kangkung saat berbuka puasa pada Rabu (28/4) malam itu, dirinya langsung merasakan sakit perut hingga mual-mual dan mengalami pusing. Selanjutnya, dia bersama lima anggota keluarganya langsung dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Saat ini kondisi korban sudah berangsur membaik dan diperbolehkan untuk pulang.