Kontak Langsun dengan ABk Pilipina, 39 Nakes Diduga Terkonfirmasi Covid-19 Varian India B.1617.2 -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Kontak Langsun dengan ABk Pilipina, 39 Nakes Diduga Terkonfirmasi Covid-19 Varian India B.1617.2

Senin, 24 Mei 2021




INFOPBG.COM, CILACAP - 39 tenaga Nakes  RSUD Cilacap diduga terpapar Covid-19 varian India B.1617.2. Varian jenis ini dobawa oleh 13 ABK Kapal MV Hilma Bulker asal Philipina.

Tatto Suwarto Pamuji Bupati Cilacap saat dikonfirmasi pada tanggal 22 Mei 2021 mengatakan, hasil pemeriksaan Balitbangkes ( Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) RI telah keluar. Melalui pemeriksaan Whole Genome Sequecing pada 13 ABK Filipina terkonfirmasi Covid-19 varian India B.1617.2.

Direktur Utama RSUD Cilacap dr.Moch Riyanto menjelaskan dari ke 13 ABK ada dua diantaranya yang sudah negatif dan sebelas lainnya masih dalam proses perawatan di RSUD Cilacap sembari menunggu pemulangan. Jika hasil swab berikutnya sudah negatif mereka bisa pulang jelasnya.

Begitu mendapati varian jenis India masuk, para tenaga kesehatan yang melayani para ABK tersebut melakukan tes PCR. Dari ke 179 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang diperiksa, 32 diantaranya terkonfirmasi Covid-19. Mereka yang positif adalah yang melakukan kontak langsung dengan para ABK Pilipina. 9 masih dirawat di rumah sakit sedangkan 21 lainnya issolasi mandiri dan nantinya akan dipindahkan di isolasi terpusat.

Para Nakes saat ini dalam kondisi yang setabil, baik dan tidak ada gejala yang berarti. Hingga saat ini pihaknya masih belum mengetahui apakah para tenaga medis yang positif tersebut adalah masuk dalam kategori varian jenis India B.1617.2 atau bukan.

Dengan adanya Varian jenis India yang masuk ke Cilacap, Bupati Cilacap menegaskan kepada Nakes yan gberkontak langsung dengan pasien ABK Pilipina untuk melakuakn karantina maksimal dan mengintruksikan Satgas Penanganan Covd-19 untuk menempuh sejumlah langkan. Bermula dari melakuakn tracing testing treatment pada Nakes dan karyawan yang menangani ABK.
Untuk para masyarakatpun sangat dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan  dan lebih waspada.