Polres Kebumem sebelumnya telah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dan berhasil mengamankan kurang lebih 4 kwintal bahan mercon, serta seluruh jajaran Polda Jateng telah memusnahkan kurang lebih 72.000 pieces bahan mercon. Hal ini menandakan minimnya kesadaran masyarakat terkait bahaya petasan.
Ini untuk jadi pembelajaran bahwa, menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951, ungkap Kapolda.
Dari hasil pemeriksaan terhadap seorang pelaku dan yang saat ini juga masih di rawat di rumah sakit, bahan mercon tersebut didapat dari Pati dengan pesan secara online.
Penyidik sudah diberangkatkan kesana untuk minta keterangan. Polisi menemukan hampir 400 selongsong di TKP, namun karena ke-4 pelaku tewas menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan apakah untuk dijual atau bagaimana. Atas peristiwa ini, Kapolda Jateng menghimbau pada seluruh warga Jawa Tengah untuk tidak main-main dengan petasan sebab bisa menimbulkan kerugian yang tak sedikit bahkan bisa mengancam jiwa.