Jembatan Benenai yang terletak di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelum putus. (Sigiranus Marutho Bere/Komaps.com)
INFOPBG.COM, MALAKA - Banjir bandang yang melanda Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur dalam tiga terakhir ini menyebabkan jembatan Benenai putus. Sebelumnya jembatan tersebut sempat bengkok pada Sabtu (3/4), namun karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah NTT membuat jembatan tersebut putus pada Minggu (4/4).
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, Jembatan sepanjang 300 meter yang putus tersebut melumpukhan akses warga wang menggunakan kendaraan dari Kupang menuju Malaka.
Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga dari Kota Kupang menuju Kota Betun, ibukota Kabupaten Malaka. Kondisi tersebut langsung dilaporkan ke Pemerintah Pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT. Selain jembatan yang putus, banjir juga merendam 22 Desa di Kabupaten Malaka akibat luapan Sungai Benenai.
Diketahui ke 22 desa tersebut tersebar di 5 kecamatan, yakni di Kecamatan Malaka Tengah terdapat 5 Desa, Malaka Barat terdapat 11 Desa, Weliman terdapat 4 Desa, Wewiku terdapat 1 Desa serta di Kecamatan Koba terdapat 5 Desa.
Marius mengungkapkan korban dan kerusakan bangunan masih didata oleh petugas dai BPBD Kabupaten Malaka. Pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malaka untuk evakuasi maupun bantuan tanggal darurat.