Terror Ulat Bulu Resahkan Warga Desa Ploso Kudus -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Terror Ulat Bulu Resahkan Warga Desa Ploso Kudus

Minggu, 28 Maret 2021



INFOPBG.COM, KUDUS - Warga Desa Ploso Kecamatan Jati, Kudus sepekan terakhir ini diteror oleh ulat bulu yang menyerbu tembok bahkan hingga kamar. Serangan ulat bulu itu ternyata bersumber dari pohon waru landak yang daunnya habis dimakan ulat.

Ulat bulu ke rumah warga kira-kira satu pekan yang lalu dan penyebabnya yakni tanaman kosong yang tidak pernah dibersihkan. Tanaman yang tidak tahu pemiliknya siapa dan sudah lama juga tidak pernah dihuni selama bertahun-tahun.

Serangan ulat bulu yang dialami rutin setiap tahunnya yang mengakibatkan rumah hingga ke warung terdampak serbuan dari ulat bulu tersebut.

Dampaknya warga gatal-gatal, tanaman hias banyak yang rusak dan ada sekitar 10 rumah warga yang diserbu oleh ulat bulu.Jika tidak segera ditangani ulat bulu itu bisa saja merambah ke rumah warga lainnya.

Penanganan warga baru lapor ke desa, lapor ke dinas pertanian, dan baru dilihat lokasi. Diharapkan dinas terkait segera  menindaklanjuti.

Zubaidi seorang pemilik warung mengatakan sejak beberapa hari lalu serangan ulat bulu juga merambah ke warung miliknya, lokasinya itu memang tak jauh dari pepohonan yang diduga menjadi sumber dari ulat-ulat tersebut.

Zubaidi mengaku sudah melakukan penyemprotan insektisida berulang kali tapi tidak mempan dan ulat bulu itu masih saja menyerbu warung maupun rumahnya. 

Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Sucipto menuturkan serangan ulat bulu berasal dari pohon waru landak yang lokasinya tidak jauh dari permukiman warga. Serbuan ulat-ulat tersebut karena pepohonan itu daunnya telah habis dan mereka mencari tempat bersembunyi untuk berkepompong kemudian menjadi  kupu-kupu. Dia mengatakan pihaknya juga telah melakukan penyemprotan di lokasi permukiman dengan menggunakan insektisida pada Jumat (27/3) sore kemarin.

Dilihat hari ini kalau tidak ada ulat bulu hidup, berarti tidak perlu ada penyemprotan lagi.