INFOPBG.COM, PEKALONGAN - Diduga akibat limbah batik dan pencucian celana jins membuat ribuan ikan mati. Diketahui ikan-ikan tersebut berada di saluran drainase Sungai Pencongan bahkan bangkainya tersedot mesin pompa air milik warga hingga mesinnya macet.
Kapolsek Tirto AKP Suparmono mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan masih dalam penyelidikan untuk penyebab pastinya.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pekalongan jugs dikirim ke lokasi untuk mengambil sample bangkai ikan untuk mengetahui apa penyebab ikan-ikan tersebut mati.
Salah seorang warga Wahyu Kurniawan (36) mengatakan pompa air tersebut baru dipasang beberapa hari, namun mesinnya macet karena bangkai ikan ikut tersedot, ia menambahkan beberapa ikan yang mati tersebut diantaranya ikan keting, ikan wader dan beberapa ikan nila. Ikan yang tersedot membuat mesin macet dan panas hingga menyebabkan salah satu pipa meleot karena sangking panasnya.
Aktivitas operasional pompa terhenti akibat hal tersebut, diketahui pompa air tersebut dikelola oleh pemuda Desa Pacar Kecamatan Tirto Pekalongan untuk menyedot genangan banjir di desa tersebut (1/3).
Terkait ikan yang mati di saluran-saluran drainase, seorang warga mengaku kali ini jumlahnya lebih banyak. Disamping itu, sudah sejak lama limbah dari aktivitas produksi batik dan pencucian celana jins dikeluhkan warga dan menambah kesal. Sudah hampir sebulan tergenang banjir dan upaya penyedotan air juga tengah dilakukan, namun tersendat.
Air yang tercemar masuk kerumah warga waktu banjir sedang tinggi-tingginya, bahkan sumur warga sudah ada yang berbau amis dan banger. Kejadian ini juga dilaporkan ke Pemerintah Desa, dan rencanannya akan mempertemukan pengusaha-pengusaha dengan warga. Jika pengusaha tidak mau warga akan menutup akses pembuangan limbah.