Mencegah dan Mengatasi Krisis Moral Generasi Milenial -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Mencegah dan Mengatasi Krisis Moral Generasi Milenial

Rabu, 17 Maret 2021

pixabay.com/sasint-3639875


INFOPBG.COM, Seiring berkembangnya jaman dan teknologi diera milenial sekarang, tentunya anak muda harus mengikuti perkembangannya. Namun, ada beberapa diantaranya megikuti perkembangan teknologi tanpa memperhatikan nilai moral pada diri seseorang.

Bahkan semakin banyak permasalahan yang timbul akibat generasi muda yang lalai dengan pendidikan moral. Khususnya terkait dengan bullying, narkoba, pergaulan bebas yang semakin meningkat. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh merosotnya moral pada generasi sekarang. Masalah krisis moral ini haruslah segera diatasi dan dicegah sedini mungkin dengan dipupuk pendidikan karakter.

Lantas apakah yang dimaksud dengan moral?
Moral adalah suatu bentuk tindakan positif yang berasal dari diri manusia dalam melakukan tindakan dan hubungan sosialisasi dengan orang berdasarkan budaya dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Moral juga tentunya erat dengan nilai-nilai agama dan norma-norma. Tanpa adanya moral maka negara bisa hancur. 

Krisis moral pada generasi muda saat ini dipengaruhi oleh beberapa fakor, diantaranya; kemajuan teknologi, mudarnya nilai agama dan iman, pengaruh lingkungan dan kebudayaan asing, hilangnya kejujuran dan tanggungjawab, tidak memiliki pemikiran masa depan, dan rendahnya disiplin.

Lantas bagaimana  mencegahnya?

Salah satu yang bisa dilakuakn adalah dengan merapkan pendidikan karakter mulai dari usia sedini mungkin. Pendidikan karakter yang didalamnya mencakup nilai, sikap dan prilaku moral. Konsep tersebut memiliki pemahaman bahwa karakter yang baik mampu didapat dan didukung dari pengetahuan tantang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik dan melakukan perbuatan baik.

Selain mencegah mulai dari usia dini, untuk generasi muda bagaimana caranya?
Tentunya dalam pendidikan karakter tidak lepas dari peran orangtua, guru serta lingkungan. Jika salah satu saja tidak mendukung  pnedidikan karakter maka terbentuknya karakter kurang terbentuk secara baik.

1. Aspek dari peran orangtua
Dimana peran orangtua sebagai pendidik dan mengarahkan kepada pemahaman niali-nilai moral yang sesuai dengan budaya bangsa seprti sifat religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, cinta tanah air, kreatif serta peduli terhadap lingkungan, sosial dan memiliki rasa tanggungjawab.

Disilah peran orangtua yang harus mengkomunikasikan dengan anak secara baik. Selain itu juga pengawasan harus selalu dilakukan namun tidak sampai membuat anak merasa kehilangan privasi. Pengawasan dalam hal ini adalah memperhatikan dan menganalisis tingakah laku anak. Jika ada hal yang janggal maka tugas orangtua adalah mengingatkan dan mengarahkan sebelum terlambat.

Bukan hanya memperhatikan tingkah laku anak saja tetapi juga lingkungan pergaulan. Dimana tumbuh kembang seseorang juga dipengaruhi oleh lingkungan. Selain lingkungan, aspek paling dasar adalah memberikan pemahaman agama.

2. Aspek Pendidikan di Sekolah
Sekolah merupakan salah satu media dan sarana pendidikan yang tentunya sangat penting setelah pendidikan dari orangtua. Untuk memperluas wawasan serta pengetahuan dalam bersosial. Peran sekolah memberikan pemahaman tentang pentingnya memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan bijak dan baik.

Disekolah juga menerapkan pendidikan karakter melalui sistem pednidikan terpadu didlaam kelas disetiap mata pelajaran. Jadi proses belajar mengajar merupakan interaksi dua arah yang saling mempengaruhi antara guru dan murid.
Dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami dengan baik terhadap pendidikan karakter. 

3. Aspek Regulasi dari pemerintah dan hukum

Keberhasilan dalam mengatasi krisis moral pada generasi muda akan sulit dicapai jika tanpa peran pemerintah dalam menegakkan hukum dan penerapan kurikulum pendidikan.
Dari segi hukuk pemerintah juga harus turun tangan dalam menegakkan hukum dengan pemberian sanksi yang tegas dalam menangani setiap kasus tanpa memandang jabatan. Hal ini akan memberikan efek jera dan memberikan pandangan generasi muda dlam memandang bangsa.

4.Membudayakan nilai  moral dan agama
Dalam membudayakan nilai moral dan agama perlu adanya kerjasama antara orangtua, pendidik, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dengan berkomitmen membudayakan moral bangsa berlandaskan pancasila sehingga tercipta keharmonisan dalam hidup dan lingkungan yang religius sesuai dengan karakter bangsa.