Deretan Kesenian Banyumas yang Butuh di Regenerasi -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Deretan Kesenian Banyumas yang Butuh di Regenerasi

Sabtu, 06 Maret 2021



INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Cowongan, Ujungan dan Gandaria merupakan Kesenian di Banyumas berbasis ritual yang saat ini hampir punah. Hal tersebut akibat sulit untuk meregenerasi, terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi.

Kepala Seksi Kesenian Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinpoorapar) Kabupaten Banyumas Carlan mengatakan belum diperbolehkannya mengumpulkan masa, menyulitkan untuk mengadakan tontonan kesenian. Pada 2017 lalu ada revitalisasi berupa kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggandeng profesor, doktor dan mahasiswa untuk mempelajari kesenian tersebut yang dilanjutkan mengajarkannya ke mahasiswa lainnya. Dengan harapan ada regenerasi atau penerus yang bisa melestarikan kesenian-kesenian tersebut.

Para pelaku seni tersebut rata-rata berusia 40 tahunan, selain Cowongan, Ujungan dan Gandaria kesenian lainnya yang perlu dilestarikan yaitu Buncis.

Carlan mengaku kesenian Buncis ini dirasa sulit, pasalnya kesenian ini harus dilakukan oleh orang yang memiliki jiwa seni dan keterampilan. Satu pemain Buncis harus bisa memainkan alat musik sekaligus menari disaat bersamaan. Untuk kesenian Lengger kemungkinan masih bertahan, namun sudah berubah tidak seperti aslinya, dimana penari merangkap sebagai sinden. Kalau saat ini penari berbeda dengan sinden, ada sinden tersendiri dan yang menyanyi mengiring tarian penari.