INFOPBG.COM , PURBALINGGA - Satuan Petugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purbalingga meminta satu rombongan asal Cilacap putar balik setelah dilakukan pemeriksaan dan diketahui bahwa salah seorang dari rombongan tersebut positif Covid-19 dari hasil rapid antigen. Pemeriksaan tersebut terjadi pada hari Sabtu pagi, 6 Februari 2021 di Gapura Sayonara, Terminal Jompo Purbalingga yang berbatasan dengan Kabupaten Banyumas.
Rombongan tersebut berniat datang ke Purbalingga dalam rangka menggarap proyek reklame. Namun akhirnya rencana mereka kandas dikarenakan salah satu temannya dari rombongan tersebut ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu kata Basir salah satu dari rombongan yang terkena razia.
Kepala Dinas Perhubungan Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho menuturkan jika ditemukan warga Purbalingga yang kedapatan positif Covid-19 setelah dilakuakn tes antigen, data-datanya akn dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Purbalingga untuk dilakukan tindaklanjut.
Dari hasil tes analisis rapid tes yang dilakukan ini, bagi yang positif akan diminta untuk melakukan isolasi di rumah sakit yang ditunjuk atau didata kemudian diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan dari petugas kesehatan yang menanganinya.
Saat dilakukan operasi oleh Satgas Covid-19 di Purbalingga, ada kurang lebih 50 orang pendatang dari luar kota yang kedapatan tidak membawa surat tes rapid. Kepada mereka diwajibkan untuk melakukan tes rapid antigen yang sudah disediakan oleh Satgas penggulangan Covid secara gratis. Dari ke 50 pendatang ada satu yang positif dan oleh Satgas di arahkan untuk putar balik.
Rapid tes antigen gratis yang dilakukan oleh Satgas dari Purbalingga ini disambut baik oleh para pendatang yang melintas.Bagi mereka yang negatif merasa sangat terbantu pasalnya jika mereka melewati daerah lain lagi bisa digunakan.