Pelaku Sepesialis Pencuri Sepeda Motor Terciduk -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Pelaku Sepesialis Pencuri Sepeda Motor Terciduk

Rabu, 03 Februari 2021



INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Pelaku spesialis pencuri sepeda motor diamankan Satreskrim Polres Purbalingga. Pelaku diamankan beserta barang buktinya namun satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi. Diketahui pelaku telah melakukan aksinya sebanyak delapan kali.

Pelaku yang diamankan berinisial PR (28) seorang buruh harian lepas, warga Desa Wiradadi Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas sedangkan yang masih buron berinisial AN (32).

Berawal dari laporan salah satu korban pencurian, Lina Widowati (34) warga Kecamatan Kutasari dan berdomisili di Desa Kalitanggar, Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengaku kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario warna Hitam dengan nomor polisi R 5209 WV yang terparkir di sekitar rumah pada sabtu (8/8/2020) yang lalu. Selain sepeda motor yang hilang, didalam bagasi juga terdapat uang senilai Rp. 2 juta.

Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan terkait laporan korban hingga diketahui sepeda motor milik korban terlibat kecelakaan lalulintas di wilayah Kabupaten Banyumas. Kecelakaan tersebut terjadi empat hari setelah sepeda motor dilaporkan hilang. Dari informasi tersebut akhirnya identitas pelaku pencuri diketahui.

Walaupun sudah diketahui identitasnya, namun tersangka tidak bisa langsung diamankan karena yang bersangkutan tinggal berpindah-pindah dan baru bisa diamankan pada pertengahan januari 2021 saat pulang kerumahnya.

Barang bukti yang diamankan diantaranya satu unit sepeda motor jens Honda Vario warna Hitam bernomor polisi R 5209 WV beserta STNK sepeda motor tersebut, satu jaket warna pink dan satu jas hujan berwarna hitam.

Modus yang dilakukan tersangka berkeliling mencari sasaran dengan sepeda motor yang terparkir dengan kunci yang masih menggantung. Setelah mendapati target kemudian mengambil sepeda motor tersebut dan membawanya kabur.

Tersangka mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak delapan kali di berbagai wilayah. Lima kali beraksi di Kabupaten Purbalingga, satu kali di wilayah Kabupaten Banyumas dan dua kali di Kabupaten Banjarnegara.