INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Jembatan penghubung Desa Sirandu dengan Purbasari Kecamatan Karang Jambu pada Kamis (25/2) kemarin tinggal menyelsaikan oprit dengan badan jembatan. Oprit merupakan bangunan penghubung antara jalan dengan badan jembatan.
Pasca putusnya jembatan yang melintasi Sungai Tungtung Gunung pada Selasa (29/12) silam, dalam beberapa hari lagi jembatan ini bisa kembali digunakan dengan aman serta tidak perlu memutar ke desa lain.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Drs Much Umar Faozi MKes mengatakan penyelsaian oprit dilakukan DPUPR Purbalingga yang ditargetkan dalam bulan ini rampung. Bangunan utama jembatan darurat sudah selesai dan kuat karena didukung bronjong di masing-masing ujung jembatan. Meski nantinya bisa di operasionalkan, kendaraan besar seperti truk diminta untuk tidak memaksakan karena kontur dan kekuatan jembatan tersebut terbatas. Pasalnya jembatan ini sifatnya darurat dan sementara.
Untuk penanganan jembatan permanen rencananya bakal diusulkan di APBD Perubahan tahun ini dan semoga bisa terealisasi.
Jembatan darurat jenis Knockdown/Bailey ini terdirii dai plat baja sepanjang kurang lebih 12 meter dan baru mampu untuk dilintasi kendaraan roda dua serta roda empat ringan. Karena bentangannya panjang dan debit airnya deras hingga diperlukan aspek keselamatan melalui pemberian abutment terlebih dahulu dan itu sudah dilakukan.