INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Sebanyak 13 unit Hunian sementara dan MCK umum bagi penyintas bencana tanah bergerak di Dusun Pagersari Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah telah mencapai progres pembangunan sebesar 85% pada Jumat (5/2).
Bencana tanah bergerak ini melanda 3 RT di dusun tersebut seluas 15 Ha dan mengakibtkan 30 rumah rusak berat serta 10 rumah rusak sedang, 51 rumah lainnya rusak ringan dan 17 rumah terancam turut terdampak bencana tanah bergerak ini.
Kodim 0702 Purbalingga bersama Dinperumkin, MDMC, Baznas, Kokam maupun relawan lainnya saling bahu membahu untuk membangun hunian sementara sebagai bentuk penanganan tanggap darurat pasca terjadinya bencana untuk warga terdampak bencana tersebut yang berlokasi di komplek Sari Land dusun tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Purbalingga Drs. Imam Hadi, M.Si., saat melaksanakan survey beberapa waktu lalu menuturkan bahwa perlunya dibangun Hunian sementara ini bagi penyintas korban bencana tanah bergerak Desa Tumanggal.
Pasca terjadinya bencana tanah bergerak ini perlu adanya pemenuhan kebutuhan hunian yang aman dan nyaman. Karenanya secara bertahap pembangunan hunian sementara ini dilaksanakan mengingat ada beberapa rumah yang kondisinya bila dipaksa untuk ditempati sangat membahayakan penghuninya. Ditambah hujan masih kerap terjadi tidak menutup kemungkinan terjadi dampak bencana susulan.
Babinsa Tumanggal Serma Heri Imam S menuturkan hal senada perlunya segera dibangun Hunian sementara bagi warga binaannya yang terdampak bencana ini.
Saat ini progress pembangunan Hunian sementara secara bertahap telah mencapai 85%, dan harapannya dapat segera selesai agar secepatnya dapat digunakan dan ditempati warga terdampak khususnya yang kondisinya benar-benar terdampak parah akan bencana ini.