INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan kabupaten Purbalingga saat ini berada pada zona oranye Covid-19. Hal itu terjadi akibat beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Purbalingga yang semakin menurun. Sebelumnya, Kabupaten Purbalingga dinyatakan dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Ia Menambahkan Dengan skor zonasi di angka 2,24 menunjukkan bahwa risiko penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga berada dalam kategori sedang, data peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 itu merupakan data terbaru yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini berimbas positif, dia mengklaim, positivity rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes (Swab test PCR) yang dilakukan terus menurun.
Pihaknya masih menghitung angka pastinya serta memastikan ada penurunan.
Diketahui angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Purbalingga juga terus naik. Dan menurut Data terbaru angka kesembuhan sudah mencapai 86,5 % yang sebelumnya, angka kesembuhan dalam posisi 81,3 %. Lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesembuhan nasional yang berada di angka 80 %.
Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Purbalingga masih tinggi. Masih di kisaran angka 4 %, sedangkan angka kematian nasional hanya 3 %. Dan berdasarkan data terakhir, total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.802 orang. Sebanyak 4.155 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 79 orang masih dirawat di rumah sakit, 375 orang menjalani isolasi mandiri serta sebanyak 193 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Purbalingga masih tinggi. Masih di kisaran angka 4 %, sedangkan angka kematian nasional hanya 3 %. Dan berdasarkan data terakhir, total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.802 orang. Sebanyak 4.155 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 79 orang masih dirawat di rumah sakit, 375 orang menjalani isolasi mandiri serta sebanyak 193 orang dinyatakan meninggal dunia.