INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Komisi II DPRD Purbalingga memonitoring proyek revitalisasi Pasar Panican yang sudah mencapai 1,51 persen dari target 0,9 persen. 104 kios dan 124 lapak akan dibangun dengan pendanaan senilai Rp. 6,1 Miliar namun disayangkan pada bangunan tersebut tidak ada instalasi penangkal petir.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Purbalingga Puput Adi Purnomo mengatakan agar dibuatkan penangkal petir, hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan ketika revitalisasi ini telah selesai. Ia menilai penangkal petir sangat bermanfaat sebagai antisipasi meminimalisir dampak jika terjadi sesuatu.
Selain itu, pihaknya juga mendapati adanya kabel listrik yang melintang di tengah proyek pada saat kunjungan pekan lalu. Selain berbahaya, keberadaan kabel listrik yang melintang juga dinilai bisa menggangu pengerjaan sehingga pihaknya meminta rekannya untuk berkoordinasi dengan PLN.
Plt Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Dinperidag) Kabupaten Purbalingga Johan Arigin menjelaskan kegiatan fisik rehabilitasi Pasar Panican sempat gagal pada bulan Oktober 2020 dan di Desember 2020 berhasil mendapat pemenang lelang.