INFOPBG.COM, PURBALINGGA - Terminal Tipe A di Bobotsari dipastikan oleh Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub RI) tahun ini dibangun. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi mengungkapkan saat video conference bersama Bupati Purbalingga serta Menteri Perhubungan pada Senin (18/1).
Untuk mewujudkan terminal Tipe A Bobotsari Budi Setiyadi mengungkapkan anggaran yang di butuhkan sebesar Rp 40 miliar dan terbagi menjadi 2 tahun anggaran. Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp. 15 miliar untuk beberapa item pekerjaan meliputi pekerjaan persiapan, pembongkaran, pondasi tiang pancang hingga pekerjaan struktur lantai I.
Sedangkan di tahun 2021 ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 25 miliar untuk pembangunan selanjutnya. Seperti persiapan, struktur lantai II, arsitektur, struktur atap, mekanikal elektrikal dan plumbing, pengadaan dan pemasangan furnishing, interior serta pengadaan dan pemasangan sistem informasi digitalisasi. Terminal ini adalah salah satu terminal yang cukup ramai di Purbalingga. Perhari tercatat kedatangan dan keberangkatan bus AKAP sekitar 30 bus, AKDP ada kisaran 45 bus, angkudes 367 unit, dan angkot 50 unit.
Rencananya di sebrang jalan terminal yang sekarang, akan di bangun terminal Bobotsari yang baru dengan type A. Dan di sertai ruang tunggu penumpang dua lantai yang dilengkapi juga dengan kios-kios yang akan disediakan 40 kios dan rencananya akan dilanjutkan menjadi 89 kios.
Bupati Purbalingga menuturkan guna mendukung peningkatan akses dan koneksitas wilayah Kabupaten Purbalingga dengan wilayah lain dari segi transportasi darat, harapannya segera terminal Bobotsari terealisasikan. Dalam waktu dekat rencananya akan melakukan serah terima 1 bidang tanah dengan Kementerian Perhubungan yang sudah selesai di sertifikat. Ada 4 bidang tanah yang akan digunakan untuk membangun terminal Bobotsari type A.
Sedangkan yang diserahterimakan antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Kekmenterian Perhubungan ada 3 bidang tanah, Selain itu, Bupati Purbalingga juga mengusulkan teerkait sarana dan prasarana diantaranya alat pengujian kendaraan bermotor mengingat Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga setatusnya sudah menjadi akreditasi A oleh Kemenhub.
Picture
Picture
Picture
Selain Penguji kendaraan bermotor juga di perlukan instrumen alat kelengkapan jalan. Bupati Purbalingga juga mengucapkan terimakasih kepada Kemenhub yang saat tahun 2019 lalu Pemkab Purbalingga mendapat bantuan Bus Mikro untuk menjadi bus sekolah. Bus sekolah yang saat ini dioprasikan di jalur Kedungbenda-Kemangkon yang belum terfasilitasi kendaraan umum. Serta pada tahun 2020 Pemkab Purbalingga mendapatkan kembali bantuan berupa mobil elf yang mendukung oprasionalisasi bus sekolah.
Pemkab Purbalingga memohon kembali untuk mendapat bantuan lagu berupa empat bus yang dimaksudkan untuk penumpang dari Terminal Bobotsari Type A dan Type B menuju BJB Soedirman. Sedangkan untuk penumpang dari luar terminal dilayani menggunakan taxy yang saat ini berjumlah 30 unit.