INFOPBG, CIANJUR - Pemilik akun YouTube MY ASEAN terkait video parody lagu "Indonesia Raya" akhirnya ditangkap. Tersangka yang berinisial MDF ditangkap di kediamannya yakni di Cianjur, Jawa Barat, (1/1/2021).
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit membenarkan penangkapan tersebut saat dimintai konfirmasi. Penangkapan pelaku terkait video parody ini merupakan hasil Joint investigation dari polisi Malaysia (PDRM) dengan Siber Bareskrim Polri. Disamping itu penangkapan ini merupakan kerjasama Bareskrim Polri bersama Polda Metrojaya dan Polda Jawa Barat.
Mulanya saksi WNI berusia 11 tahun ini di Malaysia diperiksa oleh PDRM, kemudian pemuda tersebut menyatakan pelaku parodi "Indonesia Raya" adalah pemilik akun YouTube MY ASEAN dan berada di Indonesia. Berdasarkan informasi awal dari PDRM, Dittipidsiber Bareskrim Polri pada Kamis (31/12/2020) menangkap MDF yang diduga memparodikan lagu "Indonesia Raya" yang didasari laporan polisi; LP/B/0730/XII/2020/Bareskrim Tanggal 30 Desember 2020.
MDF dibekuk sekitar pikul 20.00 WIB di Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat. Dari pelaku sejumlah barang bukti disita, diantaranya 1 unit handpone Realme C2, 1 SIM card, 1 perangkat PC rakit yang terdiri atas CPU, Monitor dan Speaker, 1 akta kelahiran atas nama MDF serta 1 KK atas nama MDF.
Kemudian pelaku terkait video parody ini sebagaimana dimaksud pada Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik disangkakan tindak pidana menyebarkan informasi yang di tunjukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan bagi individu maupun kelompok masyarakat tertentu berdasarkan dari suku, agama ras dan antargolongan (SARA)
Pelaku terkait video parody ini juga sebagaimana dimaksud pada Pasal 64A juncto Pasal 70 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.