Camat Bukateja Harsono mengakui jika saat ini wilayahnya dilirik oleh banyak investor. Dan ia mengakui bahkan sudah banyak yang sudah memulai pembangunan pabrik dan sektor usaha ekonomi lainnya.
Infrastruktur jalan juga harus diperhatikan, karena masih ada jalan antar kecamatan yang masih rusak seperti di Kemangkon ke Tidu yang padahal nantinya menjadi akses utama Bandara Jenderal Besar Soedirman. Disamping itu penerangan jalan juga diminta dilengkapi karena pintu masuknya Purbalingga dari wilayah Timur sangat dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.
Pihaknya sudah mengusulkan, kedepannya masryarakat harus siap menerima perubahan ini, dimana nantinya Bukateja akan menjadi kota yang tidak kalah bagusnya dengan kota yan gmemiliki banyak industri dan keterbukaan akses seperti akses Bandara komersil.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, pemenuhan prasarana jalan juga sudah bagus untuk saat ini.
Pada kesempatan terpisah, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, pemenuhan prasarana jalan juga sudah bagus untuk saat ini.
Kondisi wilayah Bukateja harus menarik, dan bisa membuat orang luar Purbalingga mudah mengenalnya karena sebagai pintu masuk dari daerah lain.
Karena Bandara Komersil akan dioperasionalkan, kedepannya lebih harus disiapkan lagi, Bukateja sudah menjadi kota selain Purbalingga.
Karena Bandara Komersil akan dioperasionalkan, kedepannya lebih harus disiapkan lagi, Bukateja sudah menjadi kota selain Purbalingga.
Pihaknya yakin Bukateja bisa menyambut kondisi ini. Bukan hanya karena banyak orang yang berhasil dari Bukateja, Sejarah Bukateja juga sangat terkenal sampai saat ini. Pemerintah sebelumnya telah mewacanakan bakal mengembangkan tiga kecamatan menjadi kota.
Rencananya yakni Kecamatan Bukateja akan menjadi kota ketiga dari Purbalingga. Yaitu menuju ke status perkotaan.