Alat Peringatan Dini Longsor Karya Mahasiswa Unsoed -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Alat Peringatan Dini Longsor Karya Mahasiswa Unsoed

Sabtu, 23 Januari 2021



INFOPBG.COM, Berawal dari keperihatinan akan bencana tanah longsor  pada waktu lalu di wilayah Purbalingga, Wonosobo dan Banjarnegara membuat mahasiswa jurusan Fisika Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berinisiatif untuk membuat alat atau sistem peringatan dini bencana. Alat sederhana tersebut sebagai sistem peringatan dini Early Warning Sistem (EWS) guna mengantisipasi adanya pergerakan tanah mengingat kondisi geografis di wilayah tersebut terdiri dari pegunungan. 

Tirto Yudatama bersama Ariska Pratiwi, Agung Pamilu serta Wahyu Krisna Aji merupakan mahasiswa Fisika ini mencoba mengembangkan alat EWS yang ringan di kantong pasalnya hingga saat ini harga alat tersebut masih dirasa tinggi. 
Tirta beserta rekannya mencoba mengembangkan EWS dengan rentang harga Rp.300 ribu - Rp.500 ribu yang menurutnya dapat dijangkau oleh masyarakat.

EWS rancangan mahasiswa Unsoed merupakan pengembangan dari BPBD Kabupaten Magelang. Kemudian dikembangkan dari segi desain yang fokus pada fungsi yang lebih tahan hujan, dual chanel serta  baterai yang bisa diisi ulang. 

Cara kerja EWS menggunakan pasak yang dipasang melintang terhadap rekahan tanah dengan penghubung kawat baja terhadap jack power dan swith. Kawat baja akan otomatis mencabut jack power dari swich jika terjadi gerakan tanah yang bisa menjauhkan pasak dari sumber alat.Dengan begitu sirine yang mendapatkan energi dari baterai 9 volt akan hidup tanda peringatan dini. 

Kelebihan EWS ini selain murah namun juga sederhana. Bahkan masyarakat juga bisa membuatnya untuk pemasangannya bisa dilokasi yang rawan longsor dekat dengan pemukiman warga.

EWS ini sudah menda[at persetujuan dari BPBD Kabupaten Banyumas untuk dihibahkan. Alat ini juga sudah dipresentasikan di BPBD Kabupaten Wonosobo. Harapannya EWS y dapat bermanfaat secara maksimal oelh pemerintah setempat.