154 Bencana Melanda Indonesia Sejak 1 hingga 18 Januari 2021 -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

154 Bencana Melanda Indonesia Sejak 1 hingga 18 Januari 2021

Rabu, 20 Januari 2021



INFOPBG.COM, BNPB - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat bencana yang terjadi di Indonesia sejak 1 Januari hingga 18 Januari 2021 sebanyak 154 Bencana, dan didominasi banjir serta tanah longsor.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan dari sekian banyak bencana alam yang telah terjadi sudah merenggut sebanyak 140 korban jiwa dan 776 orang menalami luka-luka, (19/1). Ia menambahkan bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia. Secara Geologis dan Geografis Indonesia berada dalam lokasi rawan bencana, karena itu sudah menjadi kewajiban masyarakat untuk meningkatkan rasa kewaspadaan.

Dalam rangka penanggulangan terhadap bencana Pemerintah Daerah diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan serta memobilisasi.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Mamuju, Sulawesi Barat yang luluh lantah akibat diguncang gempa dan mengunjungi Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang terendam banjir guna memastikan penangan terhadap bencana di tengah pandemi corona.

Saat melakukan peninjauan, Persiden Jokowi memberikan 3 instruksi untuk menangani banjir di Kalimantan selatan. Diantaranya:

Instruksi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Jokowi memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki Jembatan Matraman yang menjadi jembatan penghubung antar kabupaten/kota yang runtuh akibat dampak dari banjir.

Jokowi meminta melakukan evakuasi warga dengan baik.

Evakuasi terhadap warga yang terkena dampak banjir agar dengan sebaik-baiknya
. Selain itu, Ia juga menginstruksikan bahwa segala kebutuhan dasar untuk warga dapat tersedia di lokasi pengungsian agar tertangani dengan baik.

Pemerintah daerah serta pusat melakukan koordinasi untuk logistik.

Diharapkan Pemerintah daerah serta pusat untuk melakukan koordinasi dalam memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan oleh 20 ribu masyarakat di lokasi pengungsian. Ia meminta agar bantuan logistik harus dipastikan cukup dan seluruh masyarakat yang terdampak mendapatkannya.

Presiden Joko Widodo memberitahukan, banjir ini merupakan banjir terbesar setelah 50 tahun tidak pernah melanda Kalimantan Selatan. Curah hujan di Kalimantan Selatan dalam beberapa waktu terakhir memang cukup tinggi hingga membuat Sungai Barito meluap.

10 kapubaten/kota terdampak banjir di Kalimantan selatan. 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa sebanyak Kabupaten/kota tersebut diantaranya Kabupaten Tapin, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan,Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru serta Kabupaten Batola.

Itulah beberapa instruksi yang disampaikan oleh Presiden Jokowi untuk menangani banjir yang melanda Kalimantan Selatan.