INFOPBG, PURBALINGGA - Mulai Selasa (22/12/2020) seluruh calon pendaki Gunung Slamet yang datang dari luar Jawa Tengah wajib membawa hasil negatif rapid test antigen.
Ketua Pengelola Basecamp pendakian Gunung Slamet via Bambangan Saiful Amri mengatakan untuk calon pendaki yang dari luar Jawa Tengah wajib menunjukan hasil negatif test antigen, sedangkan dari dalam Jawa Tengah bisa menggunakan surat keterangan sehat dari dokter, Sabtu (26/12/2020).
Sebelumnya, calon pendaki dari daerah luar jawa Tengah hanya mewajibkan membawa surat keterangan rapid test Covid-19. Bagi yang daerahnya tidak memiliki fasilitas rapid test, surat keterangan sehat dari dokter daerah asal bisa digunakan para calon pendaki.
Pihak pengelola memberikan informasi jika dirinya mengikuti arahan pemerintah untuk pendaki dari luar jateng yang masuk untuk menunjukan surat rapid antigen.
Meski demikian, Saiful mengatakan bahwa pendaki dari luar Jawa Tengah jumlahnya menurun selama periode libur akhir tahun ini.
Syarat terbaru bagi para pendakian Gunung Slamet via Bambangan:
- Pendaki dari luar Jawa Tengah wajib membawa hasil negatif rapid test antigen
- Diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter di fasilitas kesehatan daerah asal bagi pendaki area Jawa Tengah
- Usia minimal pendaki 10 tahun dan harus didampinggi orang tua atau keluarga saat mendaki
- Pendakian hanya sampai batas aman di Plawangan
- Pendaki wajib membawa turun sampah jika tidak ingin kena denda 10x lipat harga tiket
- Pendaki tidak diperbolehkan meninggalkan rekan pendakian dalam keadaan apapun
- Batas kuota pendaki new normal yaitu 300 orang/hari untuk Basecamp bambangan
- Dilarang memaksa naik jika cuaca buruk
- Selain perlengkapan, Fisik juga harus di persiapkan dengan baik agar pendakian tetap aman
- Para pendaki harus berkoordinasi baik dengan tim untuk saling menjaga serta saling mengingatkan.