Kecelakaan Maut Odong-odong Masuk Jurang di Batang -->

Menu Atas

Advertisement

Link Banner

Peta Covid

Kecelakaan Maut Odong-odong Masuk Jurang di Batang

Sabtu, 19 Desember 2020



INFOPBG, BATANG - 

Sebuah kendaraan bak terbuka yang dimodif menjadi odong-odong bernomor polisi G 1776 NL mengalami kecelakaan tunggal masuk ke jurang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Tahari (39) yang sarat akan penumpang ini mundur, kemudian jatuh ke dalam jurang akibat tidak kuat nanjak.

Kecelakaan terjadi di tanjakan Sileses, Dukuh Sipule, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batangpada hari Jumat (18/12/2020) sore kemarin sekitar pukul 15.30 WIB. Seharusnya tinggal melewati tanjakan tersebut, rombongan kondangan warga Dukuh Sipule, Desa Kluwih, sampai ke rumah masing-masing. Mayoritas para penumpang odong-odong ini adalah ibu-ibu.

Untung menceritakan detik-detik saat odong-odong tak kuat menanjak yang akhirnya masuk ke jurang.

Menurut Untung salah satu saksi mata terjadinya kecelakaan sekitar jam setengah empat sore habis pulang nengok manten (pengantin). Rombongan tersebut dari arah Karangdadap (Pekalongan), semuanya warga sini semua. Saat menanjak odong-odong tidak kuat. Odong-odong yang ditumpangi 13 orang itu kemudian mundur dan masuk ke jurang. Ditambah lagi saat terjadi sedang gerimis. Jurangnya itu sebetulnya dalam sampai ke sungai bawah. Namun odong-odong tertahan pada pohon kelapa.

Ia juga mengatakan di lokasi kejadian juga sempat beberapa kali terjadi kecelakaan, Sebelum ini ada juga truk boks yang tidak kuat menanjak kemudian mundur dan terbalik. Tak jarang motor terutama matik yang tak berhasil melewati tanjakan itu. "Tanjakan sini panjang tidak berkelok. Jadi nafas kendaraan bisa saja hilang tenaganya," tutur Untung.

Teriakan histeris ibu-ibu penumpang odong-odong ini pecah sesaat kendaraan mundur dan masuk jurang. Suasana menjadi panik. Saat terjadi kebetulan untung sedang berada di lokasi. sopir sudah melompat terlebih dulu sebelum kendaraan terjun ke dalam jurang. Sopir lari duluan menuju ke Polsek untuk mengamankan diri. Padahal, kalau dia tidak lari pun, warga tidak mungkin memassanya namanya juga musibah lanjut Untung.

Ramai-ramai warga menolong korban...
Lokasi kecelakaan itu jalanan di daerah pegunungan. Di daerah tersebut memang terdapat banyak tanjakan dan tikungan dari arah pusat Kecamatan Bandar. Tanjakan tersuram dari tanajakan lainya adalah Sileses menuju Desa Kluwih.

Tiga orang tewas dalam kejadian nahas ini. Salah seorang di antaranya merupakan seorang balita.

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro, menegaskan bahwa hanya kendaraan yang masih layak jalan yang bisa melintasi tanjakan itu dengan aman mengingat tanjakannya memang sangat curam.