Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan Design mask livery keempat ini juga menjadi desain terakhir dan penutup kompetisi Fly Your Design Through the Sky, Senin (30/11/2020).
Ia menjelaskan desain ini mengandung makna filosofi tentang harapan situasi Indonesia untuk dapat segera pulih dan bangkit dari pandemi Covid -19, tampilan ragam motif batik yang tersusun rapi merepresentasikan kebudayaan masyarakat Indonesia yang beragam.
Pembuatan pesawat bermasker edisi kompetisi ini hasil kerja sama Garuda Indonesia dengan PT Pertamina (Persero) yang sekaligus sebagai upaya sinergi perusahaan BUMN dalam mengedepankan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan bisnis.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan partisipasi Pertamina dalam program ini merupakan sebuah kampanye pencegahan Covid-19 dengan cara yang unik dan juga menarik.
Disamping itu, Pertamina ikut berperan menjadi salah satu garda terdepan dalam rangka penanganan dan upaya pemulihan dampak yang ditimbulkan akibat penyebaran virus Covid-19. Antara lain dengan membangun rumah sakit khusus Covid dan memberikan bantuan kepada masyarakat, tenaga kesehatan, maupun pendampingan kepada UMKM untuk tetap bertahan dan mandiri ungkap Nicke.
Garuda Indonesia juga telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk membuat desain pesawat bermasker selain dengan Pertamina. Mereka diantaranya Artha Graha Peduli dan Pigeon Express Cargo. Adapun tiga desain mark livery yang telah diluncurkan sebelumnya bertema Indonesia Pride, Terbang Tinggi dan Tetap Terlindungi, dan Sekar Jagat Nusantara.