Emapt RT di antara lain RT 2 RW 6, RT 3 RW 6, RT 1 RW 7, RT 2 RW 7. Ada sekitar 135 rumah yang anggotakeluarganya terkena virus Chikungunya.
Serangan ini mengkaibatkan terganggunya aktivitas warga setempat. Warga yang terjangkit memiliki keluhan demam, nyeri sendi, nyeri otot, kelelahan sakit kepala yang datang secara tiba-tiba. Biasanya gejala awal ini muncul seminggu saat terkena infeksi.Dari 106 warga, 37 sudah dinyatakan sembuh.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Drg Hanung Wikantono MPPM,Setelah satu minggu biasanya sudah merasa lebih mendingan jika di lakukan penangan untuk menghilnagkan gejala. Virus juga akan hilang dengan sendirinya.
Hasil dari penyelidikan epidemiologi, penyebaran virus ini sudah berlangsung sejak awal juli 2020. Dinkes dan Puskesmas Kalimanah berencana akan melakukan foggin dua kali, pertama dilakukan pada hari Senin, (23/11/2020) dan yang kedua pada hari senin mendatang.
Sosialisasi fogging sudah dilakukan oleh Pihak puskesmas dengan menggunakan pembagian selebaran. Selain itu, sosialisasi juga di lkaukan menggunakan pengumuman melalui pengeras suara masjid dan mushala.
Harapannya chikungunya ini segera surut. Pihak Puskemas juga meminta agar selruh warga bukan hanya di kalimanah saja tapi juga untuk seluruh warga purbalingga unuk lebih menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi dimusimpenghujan seperti sekarang, jangan sampai ada tempat yang kumuh dan kotor.